Jakarta – Eks juru bicara (Jubir) Presiden RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie Massardi menuding Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tengah berupaya mengembalikan sistem politik gaya orde baru.

“Ahok telah menyeret TNI dan Polri untuk memerangi dan melibas rakyat. Ahok anti demokrasi dan anti kritik,” tegas Adhie, Kamis (15/9/2016).

Adhie pun menyesalkan tindakan Ahok yang justru menyebabkan TNI kembali berperan. Padahal, kata dia, perjuangannya bersama Gus Dur pada kala itu berupaya memutus mata rantai peran TNI dalam politik dengan kekuatan rakyat.

“Ahok juga menyebabkan kerusakan lingkungan akibat kebijakannya yang pro pengembang,” tuturnya.

Lebih lanjut, Adhie menilai Ahok telah melanggar konstitusi dengan kerap menggunakan dana non budgeter yang berasal dari developer. Hal ini menunjukkan Ahok seperti orde baru.

“Kasus yang melibatkan mantan staffnya Sunny itu adalah salah satu bentuk jika Ahok suka menggunakan dana-dana non budgeter tanpa jelas persentasenya, dll.

Lebih jauh, Adhie mengemukakan intervensi Ahok dalam berbagai kasus seperti Sunny dan kasus Boby, mahasiswa UI yang mengaupload video penolakan terhadap Ahok menjadi sorotan publik. Termasuk juga eks Menko Maritim Rizal Ramli dan eks Menhub Ignasius Jonan yang berhasil dilengserkan dari pemerintahan karena bertentangan dengan kebijakan Ahok.

“Ini menunjukan kemampuan Ahok mempengaruhi hukum dan pemerintahan, melalui Jokowi,” tandasnya.

Temukan juga kami di Google News.