Jakarta – Pokemon Go menjadi game yang dieluh-eluhkan masyarakat Indonesia dalam kenyataannya belum dirilis secara resmi. Bukan hanya itu, Indonesia juga menjadi satu-satunya negara di benua Asia yang bisa memainkan permainan ini.

Ya hal tersebut pun menarik perhatian media-media luar Indonesia. Bagaimana negara-negara Asia lainnya, bahkan Jepang, ‘kampung halaman’ Pokemon pun masih belum mendapat jatah. Australia dan Amerika menjadi dua negara yang lebih beruntung dengan mendapat rilis resmi pada dua pekan lalu.

“Bajakan” yang cepat menyebar dan server Indonesia terus aktif.

Seperti dikutip dari CNet, di Indonesia pengguna Android dapat mengunduh aplikasi melalui apk ataupun situs game tidak resmi lainnya. Sementara pengguna iPhone juga dapat menggunakan apk, tapi mereka bisa mengganti lokasi dengan membuat akun baru dan tentukan ‘tempat tinggal’ baru.

Untuk bermain game ini, dengan kata lain membuat Pokemon Go mengetahui lokasi kita, dibutuhkan server yang aktif. Server Pokemon Go termasuk sudah aktif di Indonesia, maka tidak heran tanpa rilis resmi pun masih tetap bisa dimainkan dengan lancar. Meski begitu, ada beberapa negara di Asia yang server-nya diblokir. Singapura dan Taipei sempat menjadi negara yang server-nya aktif, tapi pada akhirnya diblokir oleh Niantic sendiri.

Tanda terblokirnya server adalah ketika membuka Pokemon Go, meskipun GPS telah menyala, game tidak dapat mengakses lokasi kita. Selain itu, sekeliling kita jadi kosong atau layar hitam. Nah, keaktifan server ini yang menjadi pertanyaan orang-orang di luar Indonesia. Bagaimana negara kita tidak diblokir juga oleh Niantic, atau belum saatnya?

Temukan juga kami di Google News.