Jakarta – Panglima Besar GPJ Ade Selon menyerukan kepada pemuda untuk mengawal segala bentuk kebijakan dan kinerja para pemimpin yang akan menjabat atau penjabat yang masih menjabat baik di eksekutif, legislatif, dan yudikatif agar semua kebijakan yang diambil tidak melanggar dari konstitusi negara.

“Dalam rangka menyambut pesta demokrasi pilkada 2018 dan pilpres 2019 peran pemuda adalah mengawal kebijakan dan kinerja pemimpin yang nanti terpilih,” ungkap Ade Selon, hari ini.

Lebih lanjut, Ade Selon menyebutkan salah satu pointernya adalah pemuda Indonesia harus menjaga kedaulatan NKRI serta mengawal demokrasi yang berasas kan musyawarah sampai terjadi mufakat dalam mengawal semua kebijakan pemerintah baik pusat maupun daerah.

“Rayakan pesta rakyat 2018 dan 2019, tak boleh ternodai dan melukai hati rakyat dengan aksi-aksi premanisme (pemukulan, penganiyaan, hingga pembunuhan) dan money politik,” kata dia.

Kendati demikian, dia mengingatkan agar pemuda harus tetap kritis dalam menyikapi suatu permasalahan yang ada dinegeri ini. Demokrasi yang saat ini ada dinegeri adalah demokrasi liberal yang tidak sesuai dengan cita cita reformasi 1998.

“Jangan biarkan kebebasan pendapat dibelenggu oleh penguasa yang dzalim, maka dari itu sebagai pemuda tetaplah bersuara untuk melawan tirani dan kekuasaan yang menindas,” ujarnya.

Dia melanjutkan pemuda Indonesia jaman now harus bersikap dan menjadi benteng NKRI jangan pernah gadai idealisme dengan sebuah materil yang berakhir perpecahan. Masih kata Ade Selon, pemuda Indonesia harus lah berpegang teguh dengan pancasila dan UUD 45 serta konstitusi negara.

“Pemuda Indonesia harus kritis dalam menyikapi suatu kebijakan yang diambil oleh pejabat yang diberikan mandat oleh rakyat untuk menjadi wakil nya diparlemen,” jelasnya.

Selain itu, tambah dia, Pemuda Indonesia harus mengawal dan kritis terhadap sebuah pemerintah yang dipilih dan diberi mandat oleh rakyat.

“Demokrasi harus dikawal dan disikapi oleh kita para kaum muda yang masih peduli dan sadar akan sebuah perjuangan,” pungkasnya.

Temukan juga kami di Google News.