Jakarta – Aktivis Corong Rakyat, Hasan, mendorong kaum buruh untuk memanfaatkan momentum Hari Buruh (May Day) dengan menghadiri acara di Monas, di mana Presiden terpilih Prabowo Subianto rencananya akan hadir. Hasan menegaskan bahwa kehadiran Prabowo di Monas merupakan kesempatan emas bagi buruh untuk menyampaikan aspirasi secara langsung.
“Mumpung ada Presiden Prabowo yang samperin buruh ke Monas, manfaatkan momentum May Day tersebut,” ujar Hasan dalam keterangannya, Rabu (30/4).
Hasan juga menyayangkan sikap sebagian kelompok buruh yang memilih tidak bergabung dengan aksi di Monas. Menurutnya, hal itu justru kontraproduktif dengan perjuangan menyuarakan hak-hak pekerja.
“Lucu kalau ada kelompok buruh yang justru malah gak ikutan gabung di Monas. Padahal itu kan kesempatan menyampaikan aspirasi. Kenapa gak mau bergabung, ada apa? Patut dipertanyakan,” tegasnya.

“Presidennya samperin buruh ke Monas, tapi ini malah buruhnya yang kabur ke lokasi lain. Mau sampein aspirasinya ke siapa coba. Mau teriak-teriak sampaikan aspirasi ke hantu,” katanya lagi.
Hasan mendesak seluruh elemen buruh untuk bersatu dan memastikan suara mereka didengar oleh pemangku kebijakan, termasuk Prabowo selaku pemimpin negara. Ia menekankan bahwa momentum May Day harus dimanfaatkan secara maksimal untuk mendorong perbaikan kesejahteraan pekerja.
“Ini saatnya buruh bersatu, bukan malah terpecah. Jangan sia-siakan kesempatan berdialog langsung dengan pemimpin negara,” pungkasnya.
Diketahui, massa Aliansi GEBRAK memilih menggelar aksi terpisah dan tidak bergabung dengan perayaan May Day Fiesta di Monas bersama Prabowo. GEBRAK memilih aksinya didepan DPR.
Tinggalkan Balasan