Jakarta – Telah terjadi penganiayaan yang dialami Staf Khusus Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, Arief Rahman yang juga Sekjen Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila pada Senin malam 16 September 2024 di Menara Kadin, Jakarta. Insiden tersebut terjadi akibat tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh Umar Kei. Pengeroyokan pada Arif terjadi saat dia melakukan upaya mediasi pembebasan Kantor Kadin di Lantai 3, Menara Kadin.
Ir Phiala Simanjuntak Ketua Bidang Polhankamnas MPN Pemuda Pancasila menyerukan agar semua kader maupun anggota PP seluruh Indonesia menahan diri.
“Banyak kader maupun anggota didaerah menghubungi saya perihal peristiwa yang menimpa Sekjen dan bahkan banyak anggota marah besar atas peristiwa tersebut,” ujarnya.
“Namun saya meminta kepada seluruh kader dan anggota didaerah yang akan masuk Jakarta agar secara bijak menahan diri dan menunggu instruksi Ketua Umum Bapak Japto S Soejosoemarno,” kata Phiala.
Selain itu, ia juga mendesak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk menangani kasus ini dengan cepat dan transparan. Pihaknya berharap dalam 2×24 jam polisi harus berhasil menangkap pelaku pemukulan Sekjen MPN Pemuda Pancasila, Arif Rahman yang notabene Staf Khusus Ketum KADIN.
“Jika tidak, maka Pemuda Pancasila akan melakukannya sendiri,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan