Jakarta – Antasari Azhar punya alasan khusus kenapa dirinya mengundang Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dalam acara syukuran kebebasannya di Grand Zuri, BSD Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (26/11).

Selain dianggap sebagai sahabat, Antasari mengaku hanya JK yang peduli saat dirinya berada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1A Tangerang sejak mulai ditahan tahun 2009 lalu.

“Beliau sahabat saya. Pak JK beberapa kali jenguk saya saat di Lapas. Beliau juga yang menjadi Wali pada pernikahan dua anak saya,” ungkap Antasari.

Selain JK, Antasari juga mengundang Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasona Laoly, mantan Jaksa Agung Basrief Arief, mantan Wakil Jaksa Agung Darmono, alumni SMA 7, sejumlah pengacara, kerabat dan keluarga besarnya.

Meski demikian, tidak sedikit pun terbersit di pikiran Antasari untuk mengundang Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di acara syukuran tersebut.

Pasalnya, SBY tidak pernah menunjukkan rasa empati dan keprihatinannya saat Antasari dijebloskan ke Lapas.

Termasuk, ucapan selamat setelah matan Ketua KPK itu bebas bersyarat, Kamis (10/11) lalu.

“Jangankan (ucapan selamat) keluar (bebas), masuk (penjara) aja nggak ada (rasa) prihatinnya,” sesal Antasari.

Seperti diketahui, Antasari dinyatakan bebas bersyarat setelah menjalani masa hukuman sejak 2010, Kamis (10/11) lalu.

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu, dihukum 18 tahun penjara dalam kasus pembunuhan atas Nasrudin Zulkarnaen.

Temukan juga kami di Google News.