Jakarta – Penggagas Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) Ratna Sarumpaet mencoba meluruskan terkait diskusi/pertemuan yang dihadiri puluhan aktivis dan tokoh mantan Ketua Umum MPR RI Amien Rais di kediamannya, Jl. Kampung Melayu Kecil V/24, Jakarta Timur, Senin malam (29/8/2016).
Pasalnya, ada pihak yang mengaku geram dan menuding kehadiran Amien Rais di diskusi tersebut sebagai pertemuan para penghianat. Pihak tersebut menilai aktor utama amandemen UUD 45 yang seharusnya dimintai pertanggungjawaban justru duduk bersama membicarakan Ahok.
“Sebagai penggagas (mewakili Gerakan Selamatkan Indonesia/GSI) saya ingin meluruskan beberapa hal,” kata Ratna, Selasa (30/8/2016).
Pertama, kata ibunda artis cantik Atiqah Hasiholan itu, diskusi dengan Amien Rais dibuat dalam rangkaian konsolidasi persiapan “Kongres Rakyat Priboemi” yang akan digelar dalam waktu dekat. Dalam konteks itu, kata dia, mengundang Amien Rais menjadi penting karena sebagai Ketua MPR yang menelorkan Amandemen 2002 yang kini merusak Indonesia, beliau bertanggungjawab ikut mengembalikan UUD Amandemen ke UUD 1945 yang Asli.
“Adapun target “Kongres Rakyat Priboemi” nantinya mendesak Sidang Istimewa MPR untuk: mensahkan Indonesia Kembali UUD 1945 Asli, menarik Mandat Jokowi-Jusuf Kalla, dan membentuk Pemerintahan Transisi,” beber Ratna.
Klarifikasi berikutnya, lanjut Ratna, sepanjang diskusi fokus pembicaraan adalah tentang kondisi Indonesia dan analisis-analisis mendalam dari Amien Rais, Said Iqbal, Bursah Zarnubi, DR. Syahganda Nainggolan, DR. Sri Bintang Pamungkas, Adhie Massardi dan tokoh-tokoh lainnya yang intinya “Menyelamatkan Indonesia atau kembali ke UUD’45 Asli, Mutlak”.
“Tudingan bahwa peserta diskusi sedang mabuk Ahok, adalah salah,” ujarnya.
Kata Ratna, diskusi tentang Ahok hanya membahas gagasan teknis, karena seluruh peserta diskusi merasa sadar betul bahwa menggusur Ahok adalah bagian penting perjuangan “Kembali ke UUD 1945 yang Asli”.
“Amien Rais secara berseloroh bahkan mengatakan : “Ahok itu cuma Firaun Ingusan, hehehe”,” jelas dia.
Jadi, sambung Ratna, mari selamatkan Indonesia tanpa saling menyalahkan/menjatuhkan.
“Itu kata kunci dari diskusi dengan Amien Rais dan baginya untuk menyelamatkan Indonesia menjadi penting untuk dipertimbangkan,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan