Jakarta – Pemerhati Intelijen Irwan Suhanto menghimbau agar Badan Intelijen Negara (BIN) bisa merampingkan organisasinya.
Irwan pun menyindir BIN dibawah kepemimpinan Sutiyoso justru organisasinya semakin gemuk dengan menambah Dewan Informasi Strategis dan Kebijakan (DISK) BIN yang dipimpin Dradjad H Wibowo. Dradjad sebelumnya sebagai politisi Partai Amanat Nasional (PAN).
“BIN itu agar merampingkan organisasinya. Begitu Sutiyoso jadi Kepala BIN, kok malah tambah gemuk dengan Dewan Informasi Strategis dan Kebijakan,” ungkap Irwan, Senin (29/8/2016).
Irwan pun menyarankan agar BIN bisa membentuk Deputi Intelijen Maritim dan membuang DISK dalam organisasi BIN guna mewujudkan visi misi poros matirim dan nawacita Jokowi. Irwan memastikan ada catatan penting kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak menunjuk figur yang dulunya tak suka dengannya.
“Ada catatan penting, orang yang tidak suka Jokowi jangan ditunjuk. Harusnya BIN ini satu visi misi dengan Presiden,” ucapnya.
Irwan juga mengaku tidak ambil pusing jika nantinya Sutiyoso bakal dicopot sebagai Kepala BIN. Dan siapapun yang nantinya akan menggantikan Sutiyoso apakah dari sipil, TNI/Polri maka biarkan saja Presiden yang akan menentukan.
“Presiden punya hak preogratif sendiri, Jadi biarkan Pak Jokowi yang menentukan,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan