Jakarta – Pasca kejadian tragedi meninggalnya suporter Macan Kemayoran alm. Haringga Sirla, Korwil Cengkareng Bayu menyerukan bahwa The Jakmania mendukung dan menyerahkan proses hukum kepada Kepolisian hingga tuntas dengan memberikan hukum sesuai dengan hukum yang berlaku di Republik Indonesia.

“Kami Jakmania korwil Cengkareng mengecam segala bentuk kekerasan yang terjadi terlebih merengut nyawa Almarhum Haringga Sirla yang seharusnya sepakbola menjadi sebuah olahraga yang menjunjung tinggi suportivitas dan sebagai salah satu alat pemersatu bangsa,” ungkap Bayu, Jumat (28/9/2018).

Lebih lanjut, dia juga meminta kepada seluruh suporter yang tergabung dalam Jakmania untuk menahan diri dan sepakat bersama-sama memastikan insiden pertikaian tidak terulang kembali dengan pihak manapun.

“Demi harkat dan martabat persepakbola Indonesia kami berharap insiden ini tidak terjadi lagi,” bebernya.

Bayu melanjutkan pihaknya menyarankan agar ada pembinaan berkelanjutan kepada organisasi suporter bola dari sinergitas antara stakeholder persepak bola di Indonesia yaitu PSSI, PT Liga Indonesia Bersatu, Kepolisian Republik Indonesia serta pemerintah baik Pusat maupun daerah.

Pihaknya juga mendesak kepada persatuan seluruh Indonesia dalam hal ini PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk dapat memberikan hukuman yang adil serta dapat memberikan efek jera dan tidak akan terulang kembali di kemudian hari kepada pihak-pihak yang terkait dengan insiden ini. Sebab, kata dia, insiden ini telah berulang terjadi namun hukuman yang diberikan tidak ada dampak yang menonjol pada pihak-pihak yang terkait.

“Stop pertikaian, stop hoax hentikan permusuhan demi kemajuan persepakbola di Indonesia,” tandasnya.

Temukan juga kami di Google News.