Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya membeberkan sejumlah lokasi tempat penggeledahan yang dilakukannya selama dua hari dalam pengembangan kasus tindak pidana korupsi melibatkan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kepahiang, Bengkulu, Janner Purba.
“Penyidik KPK selama dua hari melakukan penggeledahan di Bengkulu sejak kemarin, 25- 26 Mei 2016,” ungkap Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati, Jumat (27/5/2016).
Yuyuk menyebutkan sebanyak delapan tempat yang menjadi target penggeledahan dalam pengembangan penyidik usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) hakim Tipikor Bengkulu tersebut.
“Penyidik menggeledah delapan lokasi,” tuturnya.
Delapan tempat yang dimaksud Yuyuk itu adalah Kantor PN Tipikor Bengkulu, Kantor PN Kepahiang, Rumah Dinas tersangka penerima suap Janner Purba (JP) dan Rumah tersangka Toton (T). Juga ada Kantor Perpustakaan Daerah Bengkulu tempat tersangka pemberi suap, Edy Santoni (ES), bekerja, Rumah tersangka ES, rumah tersangka Syafei Syarif (SS), hingga Kantor Korpri tempat tersangka SS bekerja.
“Penggeledahan kemarin diakhiri di lokasi kedelapan, yaitu kantor SS,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan