Jakarta – Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Suyudi mengingatkan kepada anak buahnya yang sedang mengikuti korps raport kenaikan pangkat perlu diikuti juga peningkatan kinerja dalam rangka suksesnya pelaksanaan tugas yang diemban.

“Gunakan pengalaman bertugas, kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki guna menjawab tuntutan masyarakat agar Polri profesional dalam melaksanakan tugasnya,” ungkap Suyudi.

Hal itu mengemuka saat memberikan arahan saat acara Korp Raport kenaikan pangkat personil Polres Metro Jakarta Pusat.

Turut hadir juga Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Asep Guntur Rahayu, para Kabag, Kasat Polres Metro Jakarta Pusat, Kapolsek jajaran Polres Metro Jakarta Pusat, para Pamen Polres Metro Jakarta Pusat dan beserta jajarannya.

Adapun personil Polres Metro Jakarta Pusat yang melaksanakan Korp Raport Kenaikan pangkat adalah kenaikan Pangkat Pengabdian (Ipda Suhartono, Ipda Bedi Supriyadi dan Ipda Darsum) dan kenaikan pangkat Reguler (Aipda M. Satiri SH, Bripka Hendra Gunawan dan Bripka Setyo Putro).

Menurutnya, dengan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi mari tingkatkan juga etika, kemampuan dan fisik dengan niatan merebut simpati dan hati masyarakat. Dia juga menghimbau kepada seluruh personil Polrestro Jakpus, bekerja dan berbuat sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya tidak melampaui batas kewenangan. Selain itu, kata dia, tugas yang diberikan dapat dilaksanakan dengan ringan tanpa ada beban, sehingga keberhasilan akan mengiringi langkah dan niat baik.

“Jangan dikotori hanya dengan pelanggaran kecil yang justru berakibat merusak citra Polri secara keselurahan,” kata dia.

Dia melanjutkan selaras dengan pernyataan Menteri Dalam Negeri RI dalam menyikapi kejadian teror personil Polri bahwa sudah saatnya Polisi turun langsung berada ditengah-tengah masyarakat ditingkat RT dan RW. Untuk itu agar Program Polisi RW dan Polisi Cinta Masjid, agar terus digalakkan.

“Kehadiran Polisi Berseragam khususnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat sehingga dapat meminimalisir Guankamtibmas atau kejahatan yang bisa terjadi ditengah-tengah masyarakat,” tandasnya.

Temukan juga kami di Google News.