Yogyakarta – Menyikapi perkembangan situasi sosial dan politik yang tengah berlangsung di Indonesia, Forum Komunikasi Jogja Rempug (FKJR) bersama masyarakat Yogyakarta menggelar aksi simpatik di kawasan Tugu Yogyakarta pada hari ini. Dalam aksi tersebut, mereka membagikan bunga kepada masyarakat sebagai simbol perdamaian, serta menyampaikan pernyataan sikap menolak segala bentuk demonstrasi yang bersifat provokatif dan anarkis.
Danpuskam FKJR KRTH Priyono Noyomenggolo menegaskan, unjuk rasa adalah bagian dari kebebasan berpendapat yang dijamin dalam sistem demokrasi. Namun, ia menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan kedamaian dalam menyampaikan aspirasi.
“Kami tidak anti-demonstrasi. Tapi penyampaian aspirasi harus dilakukan secara tertib dan damai. Jangan sampai justru merugikan masyarakat. Jogja ini harus tetap adem-ayem, nyaman untuk semua, agar pariwisata dan ekonomi tetap bisa berjalan dengan normal,” ujar KRTH Priyono Noyomenggolo.
















Tinggalkan Balasan