Jakarta – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) menyatakan komitmen penuh untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam pengendalian dan penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), serta menjaga stabilitas pasokan hewan kurban.

Ketua Umum APPSI menyampaikan bahwa kesehatan dan ketersediaan ternak merupakan dua aspek krusial dalam menjamin kelancaran distribusi hewan kurban ke seluruh wilayah Indonesia. “APPSI bersama seluruh anggota peternak dan penggemuk sapi siap mendukung kebijakan biosekuriti, vaksinasi, dan monitoring kesehatan hewan yang ditetapkan oleh pemerintah, guna memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat, aman, dan layak konsumsi,” ujar Mudiono.

Dalam rangka menjaga kepercayaan masyarakat terhadap hewan kurban lokal, APPSI juga mendorong penguatan kolaborasi antara peternak, dinas peternakan daerah, dan dokter hewan untuk memastikan proses pemeriksaan ante-mortem dan post-mortem berjalan optimal.

“Ini adalah momentum penting untuk menunjukkan bahwa peternak lokal mampu menyediakan hewan kurban berkualitas dan bebas penyakit. Kami optimis, melalui sinergi ini, ketahanan peternakan nasional bisa semakin kuat sekaligus memperkuat program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah,” tutup pernyataan tersebut.

Temukan juga kami di Google News.