Jakarta – Ketua Dewan Pertimbangan DPP Golkar Dr. Ir. Akbar Tanjung menyayangkan apabila setiap acara penting Partai Golkar selalu digelar di Pulau Dewata (Bali).

“Jika partai tidak mampu kenapa harus di Bali,” kata Akbar, Sabtu (7/5/2016).

Menurutnya, masih banyak tempat didaerah lain yang lebih terjangkau biayanya dan lebih murah. Ia pun menyarankan untuk mencari tempat di Pulau Jawa saja seperti Asrama Haji.

“Kalau partai tidak memiliki kemampuan, kenapa tidak cari ditempat lain. Asrama Haji di banyak tempat juga bisa digunakan untuk menggelar Munaslub,” jelasnya.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu kembali mempertanyakan alasan memilih Munaslubnya di Bali bukan di Jawa Timur, Jateng, dan Jabar. Padahal, kata dia, kondisi yang nyata terjadi, kini Golkar malah mewajibkan iuran kisaran Rp 1 Miliar dari para calon Ketua Umum yang akan bertarung di Munaslub nanti.

“Kenapa tidak di Jatim, Jateng, Jabar. Kenapa harus di Bali. Mending cari tempat lain saja,” pungkasnya.

Temukan juga kami di Google News.