Organisasi masyarakat (ormas) Patriot Garuda Nusantara (PGN) menegaskan tidak boleh ada demo yang mengganggu selama pelaksanaan KTT Archipelagic and Island States (AIS FORUM) di Bali yang akan digelar di Nusa Dua tanggal 10 sampai dengan 11 Oktober 2023.

Pihak PGN mendapat banyak dukungan dari masyarakat Bali karena jangan sampai ada pihak-pihak yang memiliki agenda politik tertentu mengganggu jalannya KTT AIS di Bali.

Diberitakan sebelumnya PGN kerap bentrok dengan aksi unjuk rasa yang dinilai merugikan masyarakat. Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) selama ini selalu disorot oleh PGN.

“Bagaimana tidak? memang kehadiran AMP cukup meresahkan masyarakat Bali. Lihat saja KTT G 20 yang dulu bentrok antara PGN dan AMP, bahkan terakhir bulan April ini lima orang dari PGN luka-luka dan patah tulang akibat bentrok tersebut.” tegas perwakilan PGN.

Sementara AMP Komite Bali dalam keterangan resminya mengungkapkan bahwa terdapat 13 orang yang mengalami luka-luka. Ada pula barang-barang yang rusak, seperti poster, tali komando,

Temukan juga kami di Google News.