Jakarta – Ratusan massa buruh tergabung dalam Gerakan Buruh Jakarta, Aspek Indonesia, Gerakan Buruh Marunda justru mengancam akan menutup ruas jalan bebas hambatan atau tol Cikampek dan Serang, jika tuntutan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2017, sebesar Rp3,8 juta, tidak dipenuhi Pemerintah Provinsi DKI dan pengusaha.

“Kami akan tutup jalan Tol Cikampek. Kami akan tutup jalan tol Serang,” tegas orator massa di depan Balaikota DKI.

Selain itu, pihaknya juga akan melumpuhkan ekonomi di Indonesia. Mereka menegaskan kalau unjuk rasa yang dilakukan hari ini tidak main-main. “Pulogadung akan kami tutup. Kami siap lumpuhkan ekonomi Indonesia. Hari ini (unjuk rasa) kami enggak main-main,” sebut dia.

Mereka menegaskan bahwa angka 3,8 adalah harga mati. “Kalau memang harga mati, siap enggak kita mati-matian buat dapatkan 3,8? Pemerintah jangan mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. PP tersebut menghilangkan beberapa komponen dalam kebutuhan hidup layak (KHL),” tandasnya.

Temukan juga kami di Google News.