Jakarta – Indonesian Police Watch (IPW) memberi apresiasi pada Polri yang sudah memeriksa calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas dugaan penistaan agama sesuai yang dilaporkan sejumlah anggota masyarakat.

“Pemeriksaan ini menunjukkan bahwa Polri di bawah kepemimpinan Tito berusaha bersikap netral dan tidak terpengaruh pada sugesti kekuasaan partai politik yang mencalonkan Ahok sebagai Gubernur Jakarta di Pilkada 2017,” ungkap Ketua Presidium IPW Neta S Pane, Senin (24/10/2016).

Menurut dia, publik patut mengangkat topi pada Polri meskipun sebelumnya ada Perkap Kapolri yang “menghalangi” yakni Kapolri sebelumnya sudah mengeluarkan Perkap agar penanganan kasus menyangkut calon Kepala Daerah ditunda penanganannya hingga Pilkada selesai. Tapi dalam kasus Ahok Polri tampaknya menyadari situasi faktual di masyarakat sehingga tidak menunda pemepemeriksaan

“Ini menunjukkan Polri sangat tanggap dan peka dalam menyikapi situasi di masyarakat agar tidak timbul gejolak yang memicu konflik,” ujar dia.

Kata Neta, dari kasus ini ada dua hal yang patut dicermati. Pertama Polri sudah menunjukkan diri bersikap profesional, proposional dan independen sehingga setiap ada pengaduan masyarakat langsung diproses sesuai ketentuan hukum. Kedua kasus itu harus menjadi pembelajaran bagi calon Kepala Daerah yang ikut Pilkada harus bisa menjaga sikap dan jangan bermain-main di wilayah SARA karena bisa tergelincir dalam tuduhan penistaan agama.

“Dalam menangai kasus ini Polri harus dalam koridor hukum sehingga tidak dituding dipolitisasi pihak tertentu untuk memojokkan calon Gubernur tertentu,” kata dia.

Justru, lanjut Neta, Polri harus menunjukkan bahwa sikap profesionalnya itu untuk sesuatu yang lebih besar yang mengamankan Jakarta dari konflik yang lebih besar akibat kasus itu. Dari kasus ini juga publik bisa bercermin bahwa Ahok tidak kebal hukum meski didukung partai penguasa dan bukan mustahil pula kasusnya yang di KPK akan bergulir kemudian pasca pemeriksaan di Polri.

“Dengan adanya pemeriksaan terhadap Ahok kepercayaan publik pada Polri semakin terbangun,” tutup dia.

Temukan juga kami di Google News.