Tribunrakyat – Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghadiri peringatan nasional hari Santri dan Deklarasi Pilgub Jakarta Damai Nahdliyin Jakarta dan RelaNU (Relawan Nusantara) bertema “Wujudkan Kedamaian, Perkokoh Kebhinekaan untuk Indonesia Bermartabat” di Auditorium Adhiyana Wisma Antara Jakarta, Jumat (21/10/2016).

Dalam kesempatan tersebut, Ahok yang mengenakan peci hitam dan berkalung sarung itu mengaku para santri di Jakarta masih membutuhkan pendidikan yang layak. Makanya, dia mendorong agar membuat Kartu Jakarta Pintar.

“Ini bukanlah pencitraan tapi tujuan kami lebih ke arah mencerdaskan anak bangsa,” kata Ahok.

Begitu juga dengan program pembangunan Masjid Fatahillah dan Masjid Raya di Daan Mogot. Awalnya, Ahok berpikir masjid Istiqlal adalah masjid DKI Jakarta namun ternyata milik nasional. Sehingga dia dan Gubernur sebelumnya Joko Widodo (Jokowi) berpikir untuk membangun masjid milik DKI sendiri.

“Masa kita Ibukota Negara tidak memiliki Masjid sendiri. Balaikota DKI Jakarta sendiri juga tidak memiliki Masjid jadilah kami merancang membangun Masjid Fatahillah dan Masjid Raya di Daan Mogot,” ucap dia.

Selain itu, Ahok juga menyayangkan banyaknya kecaman publik yang menudingnya melakukan penistaan agama Islam. Ahok memastikan disaat perjalanan karirnya mulai dari pengusaha hingga Bupati Belitung Timur yang mayoritas penduduk muslimnya 93 persen merasa tidak pernah melakukan hal yang ditudingkan tersebut.

“Sekarang coba pikir secara logika, agama Islam adalah agama terbesar di dunia dan di Indonesia. Coba lihat juga catatan politik dan catatan ketika menjadi pengusaha, apakah ada saya menistakan agama Islam. Sama juga ketika saya menjabat sebagai Bupati Belitung Timur, mayoritas penduduk beragama Islam 93%. Kalau saya menistakan Islam sudah habis dari dulu di Belitung,” bebernya.

Ahok menambahkan isu SARA sudah sering ia terima sejak dulu, dan isu nya pun selalu muncul ketika Pilkada. “Saya berpikir ketika melakukan hal yang benar, maka orang-orang tersebut juga akan melihat kebenaran,” pungkasnya.

Temukan juga kami di Google News.