Jakarta – Aliansi Mahasiswa dan Pemuda untuk Keadilan (Amalan) Rakyat memastikan akan mengawal jalannya proses fit and proper test Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di Komisi I DPR RI.

“Mahasiswa dan Pemuda siap kawal jalannya fit and proper test calon Kepala BIN Budi Gunawan hingga proses pelantikan nanti,” ungkap Aktivis Amalan Rakyat Frans Freddy, Senin (5/9/2016).

FransFrans mengakui BG sapaan akrab Budi Gunawan yang merupakan Polisi senior bahkan lulusan terbaik di korps Bhayangkara itu bisa bersinergi dengan instansi lainnya untuk melakukan kerjasama upaya deteksi dini intelijen serta BG adalah figur yang ahli dalam menyusun perencanaan strategis, khususnya di bidang keamanan. Kebutuhan mendesak saat ini adalah menghadapi munculnya gejala kekerasan sosial, kriminalitas, radikalisme serta terorisme global maka membutuhkan adanya kerjasama strategis antar institusi dilingkup penanganan dan pengaman situasi secara nasional.

“BG yang dikenal tenang, intelektual, dan pengalamannya luas, baik sebagai konseptor, administrator, maupun perwira teritori lapangan. Pak Budi Gunawan pendidikannya sangat menunjang, kami yakin beliau mampu menjalankan tugas Kepala BIN dengan sebaik-baiknya,” tutur dia.

Selain itu, kata Frans, mantan ajudan Presiden Megawati itu disebut mempunyai jaringan yang cukup luas. ”Kita berharap, penunjukan BG ini mampu meningkatkan kinerja BIN sebagai institusi intelijen negara, yang mampu mendeteksi ancaman-ancaman dan gangguan terhadap keamanan negara secara dini,” ucapnya.

Frans juga mengkritik adanya kelompok yang menolak pencalonan BG untuk menggantikan posisi Sutiyoso. Frans mengakui mengkritik maupun menolak itu adalah bagian dari demokrasi yang sudah berjalan di Indonesia, namun ia mengingatkan agar penolakan itu jangan dibawa-bawa ke nuansa politik. Sebab, gerakan politik yang sengaja untuk menjatuhkan karir BG tidak hanya terjadi sekali ini, sebelumnya pernah saat dicalonkan menjadi Kapolri.

“Mari sama-sama untuk memberikan dukungan apa yang menjadi keputusan Presiden Jokowi ini. Jika nantinya ada hal yang melenceng, maka kita berhak untuk mengkritisinya. Tapi jangan ditarik-tarik lagi ke ranah politis,” tandasnya.

Presiden Joko Widodo telah menyampaikan surat usulan kepada pimpinan DPR RI untuk mengangkat Budi menjadi Kepala Badan Intelijen Negara menggantikan pejabat sekarang Sutiyoso.

Surat diantarkan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada Ketua DPR Ade Komarudin di ruang rapat pimpinan DPR, gedung Nusantara III, Jakarta, pagi tadi.

“Presiden mengusulkan nama Budi Gunawan sebagai pengganti Sutiyoso dan proses selanjutnya ada di DPR karena institusi itu akan memberikan pertimbangannya,” kata Pratikno dalam konferensi pers bersama pimpinan DPR RI seusai pertemuan tersebut.

Temukan juga kami di Google News.