Jakarta – Pesatnya perkembangan dunia teknologi informasi, media sosial (medsos) khususnya dalam percaturan perpolitikan Indonesia telah menjadi mantra paling seksi untuk menjadi perhatian saat ini.

Penggunaan medsos dianggap sebagai kehadiran sebuah era politik baru yang menghadirkan suara rakyat lebih luas. Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov) pun mengaku dalam sejarah demokrasi di Indonesia, peran medos telah memberi masukan politik yang sangat luar biasa.

“Seperti kasus prita mulyasari hingga kasus terakhir soal dwikewarganegaraan mantan Menteri ESDM Arcandra,” kata Setnov, Jumat (2/9/2016).

Lebih lanjut, Setnov menilai suatu langkah yang tepat dan visioner terkait adanya ide demokrasi digital. Sebab, fenomena medsos di Indonesia cukup mengesankan dan telah menjadi senjata politik yang ampuh khususnya dibutuhkan saat memobilisasi.

“AMPG yang kini menjadi kekuatan baru di Partai Golkar untuk generasi muda telah membuat gagasan yang brilian dan suatu aksi yang luar biasa, serta patut dicontoh,” kata Setnov.

Lebih jauh, Setnov menyebutkan bahwa jumlah pemilih untuk Pemilihan Presiden akan datang adalah 44 persen dari kalangan muda. Dan trending topik media sosial akan memberikan pengaruh luar biasa dalam penyiaran berita baik online, cetak maupun visual.

“Ini telah memberi arti yang sangat luar biasa. Kedepan diharapkan kampanye digital akan merubah wajah Golkar sebagai Partainya anak muda,” pungkasnya.

Temukan juga kami di Google News.