Jakarta – Konflik antara Universitas Trisakti dan Yayasan Trisakti semakin meresahkan mahasiswa. Bahkan, kemarin para mahasiswa sempat melakukan apel akbar disertai dengan aksi turun ke jalan guna mendesak penyelesaian konflik antara kedua belah pihak.
Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti, Reza Rahman di sela-sela acara apel akbar mengungkapkan, jika pemerintah memiliki wacana untuk menegerikan Trisakti, maka segera diproses agar masalah tak semakin berlarut-larut.
“Harapan kita penyelesaiannya sesuai dengan sejarah yang ada, di mana dulu Trisakti pada awalnya didirikan oleh pemerintah, baru kemudian berdiri yayasan, sehingga jika hendak dinegerikan ya segera dinegerikan,” ujarnya, Selasa (30/8/2016).
Pada kesempatan itu, para mahasiswa juga menuntut agar forum penyelesaian konflik yang melibatkan kampus, yayasan, mahasiswa, Komnas HAM, Menkumham, Komisi X DPR RI, dan Kemristekdikti segera direalisasikan. Pasalnya, pembentukan forum tersebut sudah disepakati dalam mediasi tertutup bersama Menristekdikti, Mohamad Nasir di Trisakti, belum lama ini.
“Sehingga dari forum tersebut dapat dihasilkan kesepakatan yang tidak hanya normatif, namun juga disepakati oleh semua pihak, sehingga konflik dapat berakhir di forum tersebut,” tutur Mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Trisakti tersebut.
Reza juga menjelaskan, forum tersebut sangat penting lantaran sudah banyak kepentingan mahasiswa yang terhambat karena kasus yang terjadi.
“Karena jika terus seperti ini kami khawatir kondisi kampus menjadi tidak kondusif, apalagi sebentar lagi akan ada teman-teman kami yang diwisuda dan dibagikan ijazah pada bulan Oktober,” imbuhnya.
Kisruh antara Trisakti dan yayasan kembali memanas setelah pada 23 Agustus 2016 puluhan preman memasuki kampus dan melucuti pihak pengamanan kampus. Pascakejadian tersebut, Menristekdikti Mohamad Nasir dan Rektor pilihan yayasan, Eddy Suandi Hamid langsung mendatangi kampus untuk melakukan mediasi dengan mahasiswa dan pihak Trisakti.
Sementara itu ditempat terpisah Dr. Ir. Patdono Suwignjo, M.Eng.Sc. selaku Dirjen Dikti RI mengatakan, Pemerintah akan melakukan langkah yg solutif bagi penyelesaian permasalah konflik rektorat trisakti dengan yayasan trisakti agar terselesaikan di tahun 2016 ini, dan Pemerintah turut mengawal serta mengawasi proses penyelesaian konflik tersebut agar mahasiswa tidak dirugikan dalam bentuk apa pun,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan