Jakarta – Wakil Ketua DPRD DKI Haji Lulung menyatakan bahwa warga DKI telah diberi ujian dengan sosok pemimpin yang doyan melakukan penggusuran.
“Kita di beri ujian dengan pemimpin, apakah dia amanah jujur dan bersih di kota besar seperti Jakarta ini. Kenapa harus ada penggusuran,” tegas Lulung, Kamis (25/8/2016).
Lulung mengaku miris dengan lembaga penegak hukum yang dituding hanya diam saja melihat konspirasi regulasi yang ada di Pemda DKI. Lulung pun menyerukan dan sepakat untuk mengganti Gubernur agar tidak lagi menjadi tukang bohong.
“Kita harus sepakat, ganti Gubernur yang tidak tukang bohong, Ahok itu psikopat. Kita tidak boleh ngomong rasis dan sara. Jangan bilang Indonesia belum merdeka, tapi hanya belum punya pemimpin yang amanah,” kata dia.
Lulung menambahkan bahwa rakyat telah berhutang dengan sejarah, sehingga perlu mewujudkan kembali cita-cita proklamasi 45. Ia pun menyesalkan Indonesia telah kecolongan dengan agenda reformasi 1998.
“Agenda reformasi ini sebenarnya kita kecolongan. Mari kita kembali ke UUD 45, agar mempunyai modal, dan kedaulatan,” tukasnya.
Tinggalkan Balasan