Jakarta – Video testimoni Gembong narkoba Freddy Budiman yang direkam pihak keluarga dan staf Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM jelang dieksekusi bakal diminta tim gabungan Pencari Fakta Gabungan (TPFG), Selasa (23/8/2016).
Rencana siang ini, tim TPFG melakukan koordinasi dengan Kemenkumham agar bisa mengakses video berdurasi sekitar 15 menit itu.
Sebelumnya, tim telah melayangkan surat untuk meminta video yang saat ini berada di Kementerian Hukum dan Ham.
“Nanti akan melihat sama-sama. Kami akan buatkan semacam berita acara penyerahan,” demikian disampaikan penanggung jawab Tim TPFG.

Disebutkan dia, tim ingin mengetahui secara utuh isi video dan ingin melihat fakta-fakta yang ada untuk membuktikan apakah video itu berisi testimoni Freddy soal program pembinaan lapas.
“Fakta-fakta tersebut akan dianalisa untuk diambil suatu kesimpulan,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM Akbar Hadi mengaku pihaknya sempat membuat video yang berisi testimoni Freddy.
Akbar mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari kepala Lapas Nusakambangan mengenai perubahan sikap Freddy yang signifikan. Menurut dia, video tersebut hanya menampilkan seputar kegiatan pembinaan selama di lembaga pemasyarakatan Nusakambangan, termasuk perubahan sikap Freddy yang dianggap sudah jauh lebih baik menjelang ajalnya
Tinggalkan Balasan