Jakarta – Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso menegaskan Indonesia membutuhkan figur pemimpin yang berjiwa Pancasila dan bisa mengamalkannya. Sebab, Djoko merasa miris dengan kejadian saat ini bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) nya sudah dikuasai oleh asing.
“Dari situlah hal itu harus dirubah, kita butuh pemimpin yang berjiwa Pancasila dan bisa mengamalkannya,” tegas Djoko saat deklarasi Gerakan Indonesia Memilih di ruang Merak JCC Senayan, Jakarta, Kamis (18/8/2016).
Djoko berharap pemimpin yang lahir itu bisa merangkul untuk bersatu membesarkan bangsa, pemimpin yang berinovasi, dan pemimpin yang memiliki militansi yang tidak gampang menyerah dengan keadaan.
“Kita ini sekarang sedang perang, perang dibidang perekonomian (perdagangan). Masa ekonomi kita kalah dibanding Singapura yang negaranya kecil,” jelas dia.
Selain itu, kata Djoko, pemimpin itu haruslah beriman dan bertakwa, tapi juga harus jujur, adil, berbudaya, dan manusia. Ia pun mendorong agar ‘Gerakan Indonesia Memilih’ ini bisa berkembang untuk mewujudkan keinginan itu semua.
Djoko akan memprioritaskan wilayah DKI terlebih dahulu sebagai barometernya Indonesia. Dan ia menunjuk mantan Wakil Gubernur DKI Mayjen (Purn) H. Prijanto Soemantri untuk memimpin kepengurusan wilayah DKI.
“Yang kita prioritaskan adalah untuk wilayah DKI. Nanti akan dipimpin langsung oleh Bapak H. Prijanto Soemantri,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan