Jakarta – Setelah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), secara bergantian Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Archandra Tahar juga mendatangi lembaga antirasuah.

Menteri yang baru dilantik itu awalnya mengaku menemui pimpinan KPK untuk berkenalan. Menteri dari kalangan profesional ini belum mau berkomentar mengenai hal lain yang akan dibahasnya.

“Silaturahmi saja, pengenalan. Ini hari pertama, saya coba berkenalan dulu. Nanti kita bicara hal-hal lainya,” ujar Arcandra, Senin (8/8/2016).

Archandra juga ingin berkonsultasi soal laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) dengan pimpinan KPK.

“Saya baru datang sekitar dua minggu. Insya Allah saya akan melaporkan semuanya (LHKPN) dalam waktu dua bulan,” terang dia.

Selain itu, Arcandra berkomitmen untuk turut serta melakukan pencegahan korupsi di sektor energi dan sumber daya alam.

“Kunjungan hari ini untuk mengetahui lebih dalam apa yang bisa kami lakukan dalam hal pencegahan korupsi,” tuturnya.

Dia menambahkan ke depan, pihaknya ingin melakukan kerja sama dengan KPK dalam hal transparansi pengelolaan sumber daya alam di Indonesia.

“Semoga Kementerian ESDM ke depan lebih baik dalam menangani sektor ini,” tandasnya.

Temukan juga kami di Google News.