Jakarta – Sekjen Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Yenny Sucipto ikut angkat suara perihal niatan Mendagri Tjahjo Kumolo yang akan memberi jatah duit Rp 1 Triliun kepada setiap parpol per tahun.

Alhasil, wacana itu pun didukung oleh anggota DPR. Pasalnya saat ini ada 10 parpol yang akan diberi dana tambahan, maka tidak menutup kemungkinan uang rakyat itu akan di pakai untuk membiayai elit Parpol senilai 10 Triliun pertahun. Tujuannya agar parpol tak kekurangan dana dan tak melakukan korupsi.

“Ini adalah alasan klasik, meminimalkan korupsi. Jaminannya apa,” kata Yenny, Kamis (4/8/2016).

Yenny menilai parpol sampai saat ini mempunyai perangkat secara transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolahan dana dari APBN yang masih rendah. Bendahara parpol hanya memiliki fungsi sebagai kasir tanpa pencatatan pengeluaran,
laporan penggunaan keuangan dari APBN tidak sesuai dengan peruntuhannya.

“Bahkan pencatatan keuangan parpol masih bersifat tradisional (tukang sate), belum sesuai standar Permendagri atau kantor akuntan politik,” beber Yenny.

Selain itu, kata Yenny, akuntabilitas sebagaian besar parpol biasanya terlambat memberikan pertanggung jawaban kepada Kemendagri sehingga semakin mempersulit proses audit yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Mekanisme audit pun masih melalui pengguna anggaran yaitu Kemendagri, BPJ tidak bisa langsung mengaudit parpol.

“Parpol juga belum mempunyai petugas pengelolahan informasi dan data (PPID) sesuai dengan amanat UU keterbukaan informasi publik No. 14 tahunn 2008 sehingga sangat sulit mengaudit dana parpol dari APBN karena orang yang menangani keuangan biasanya tidak jelas dan selalu berganti,” terang dia.

Lebih lanjut, Yenny menegaskan Oligarki parpol di Indonesia saat ini masih kuat, tanpa demokratisasi, transparasi dan akuntabilitas tidak akan terbangun sehingga meminimalisir korupsi. Yenny mengatakan anggaran senilai 1 T itu tidak akan efektif sebagai cara meminimalisir korupsi.

“Dikhawatirkan justru jatah dari APBN ini akan menjadi bancakan elit Parpol,” tandasnya.

Temukan juga kami di Google News.