Jakarta – Politikus PDIP Masinton Pasaribu menyebut bahwa relawan ‘Teman Ahok’ hanyalah sebuah follower belaka, bukan hanya sebagai pelopor.

“Itu merupakan follower belaka, bukan pelopor,” kata Masinton, Sabtu (30/7/2016).

Kata mantan Ketua Repdem itu, Teman Ahok hanyalah bertugas mencitrakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok saja yang sejatinya tak memiliki konsistensi dalam mengambil putusan.

Selain itu, Masinton juga menyentil para pemuda yang bergabung dengan ‘Teman Ahok’ adanya logika ngawur yang menyebut ‘Siapa dukung Ahok maka itu dukung rakyat’.

“Itu logika yang ngawur. Saya bingung anak muda seperti ini, brain washnya kena. Dalam praktek literasi, anak muda itu harus memegang teguh prinsip perjuangannya,” terang dia.

Bahkan, eks aktivis 98 itu menuding relawan ‘Teman Ahok’ tidak konsisten, lantaran saat Ahok memilih jalur partai, namun Teman Ahok masih terus mendukungnya. Seharusnya, kata dia, Teman Ahok itu terus mendorong Ahok maju melalui jalur independen di Pilgub DKI 2017 mendatang.

“Saya diajarkan bagaimana menjadi anak muda pelopor, bukan pengekor, harus punya prinsip. Sedang Teman (Ahok) ini hanya selevel follower. Teman-teman ini jadi mencla mencle, jadi mental bebek. Selain itu, Pemimpin yang konsisten pada ketidak konsistenannya harus kita koreksi,” tukasnya.

Temukan juga kami di Google News.