Jakarta – Sudah hampir 2 bulan ini, semua disuguhi kegaduhan dan hiruk pikuk kasus vaksin palsu. Aliansi Masyarakat Pendukung Jokowi (AMPJ) pun memberikan apresiasi dengan cara bertindak aparat Kepolisian dan pemerintah yang dengan cepat mengungkap kasus tersebut dengan baik.

“Beri acungan jempol untuk Polri dan pemerintah,” kata Koordinator AMPJ Adien S, Senin (25/7/2016).

Pasalnya, Bareskrim telah menyatakan puluhan orang sebagai tersangka dalam kasus vaksin palsu tersebut. Bahkan, pemerintah pun telah mengumumkan 14 Rumah Sakit yang terlibat penggunaan Vaksin Palsu, pengusutan terus dilakukan. Satgas juga tak ketinggalan telah bekerja untuk menanggulangi dampaknya.

“Jadi refleksi kita semua, segenap elemen anak bangsa, ternyata banyak hal yang harus dibenahi dan diperbaiki. Semua sudah pada track yang benar demi perbaikan negeri ini,” ujar dia.

Namun, Adien menyayangkan banyaknya pihak ikut memanfaatkan situasi sehingga kasus vaksin palsu kembali menjadi komoditi politik, bukan membantu justru merecoki langkah-langkah yang dilakukan pemerintah saat ini.

“Awas penunggang kuda dibalik vaksin palsu. Tangkap aktor intelektualnya,” seru dia.

Adien berpesan agar dibalik kasus vaksin palsu itu, masyarakat jangan dibuat resah, biarkan proses penanggulangan berjalan dan diselesaikan dengan tuntas, kawal namun jangan membuat gaduh maupun keruh.

“Jangan habiskan energi bangsa ini, dengan berpolemik dan membuat intrik-intrik, mari padukan kekuatan untuk menyelesaikan masalah. Stop gaduh vaksin palsu,” tandasnya.

Temukan juga kami di Google News.