Jakarta – Politikus Demokrat Didi Irawadi menyoroti beberapa hal terkait perjalanan menuju pesta demokrasi Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Isu yang pertama yang menjadi perhatian menurut Didi adalah soal isu SARA (Suku Agama dan Ras).
“Isu yang demikian tidak boleh lagi terjadi ditengah-tengah masyarakat. Sebab, isu itu bisa menjadi letupan kecil yang mampu menjadi api,” kata Didi, Jumat (22/7/2016).
Menurut dia, apabila isu tersebut sengaja dimainkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab maka akan mampu mengarahkan sesuatu yang menggangu jalannya Pilkada.
“Ini bisa menjadi bara dan harus menjadi perhatian kita semua. Jakarta sebagai ukuran Indonesia kecil,” ujarnya.
Isu berikutnya, lanjut Didi, adalah proses penegakan hukum. Baginya, isu tersebut dinilai cukup serius dengan menjadikan hukum sebagai Panglima. Disebutkannya, ada isu yang besar yang terjadi di Jakarta yaitu Sumber Waras, Reklamasi, dan tanah Cengkareng.
“Harusnya Gubernurnya punya tim hukum yang kuat dalam penanganan kasus pertanahan itu,” tuturnya.
Lebih jauh, Didi mengingatkan agar Ibukota Jakarta bisa dipimpin oleh sosok yang memiliki ketegasan dalam menghadapi persoalan yang besar.
“Masyarakat masih beranggapan tumpul pada sosok Ahok saat menghadapi masalah yang besar,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan