Jakarta – Penyanderaan bagi kelompok teroris seperti Abu Sayyaf menjadi bisnis menggiurkan. Uang tebusan, komoditas unggul yang menjadi incaran gerombolan, menjadi semacam steroid guna membesarkan tubuh organisasi dengan cepat.
Aksi para teroris itu pun semakin mengkhawatirkan sejumlah pihak. Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu pun ikut angkat suara menyikapi aksi kesekian kalinya penyanderaan Abu Sayyaf tersebut. Masinton meminta agar pemerintah lebih proaktif dalam mengamankan jalur laut.
“Pemerintah saat ini sedang memetakan jalur-jalur laut yang selama ini rawan terhadap penyanderaan dan bajak laut,” terang Masinton, Jumat (15/7/2016).
Menurut anggota Komisi III DPR RI itu, upaya pembebasan Anak Buah Kapal (ABK) yang di duga disandera oleh Abu Sayyaf tersebut bukanlah hanya aspek teritorial Indonesia saja melainkan aspek teritorial Filipina juga.
“Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan Filipina,” tutur Masinton.
Mantan Ketua Repdem itu juga mengingatkan agar pemerintah terus berupaya dalam mengamankan jalur perdagangan laut agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.
“Negara seharusnya mampu lebih proaktif dalam mengamankan jalur laut tersebut,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan