Jakarta – Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) ikut menyoroti peristiwa kebrutalan suporter The Jakmania saat laga pertandingan Persija melawan Sriwijaya FC di Gelora Bung Karno (GBK) beberapa hari lalu.

Koordinator Kontras Haris Azhar menyebut situasi kekerasan didalam dunia sepak bola di tanah air Indonesia dinilai sudah keterlaluan.

“Menurut gue, ini akibat negara gagal mengurusi sepak bola,” tegas Haris, Rabu (29/6/2016).

Menurut dia, seharusnya penegakan hukum bisa dilakukan, pencegahan kekerasan dengan cara penataan sistem diperbaiki dan kampanye budaya anti kekerasan “fairplay” harus disuarakan terus menerus.

“Apalagi sepak bola harusnya menjadi sesuatu yang menyehatkan bukan mengerikan,” tandasnya.

Temukan juga kami di Google News.