Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Bawedan dituding telah gagal dalam memberantas prostitusi di Jakarta. Pasalnya prostitusi masih berkembang biak di Jakarta hal itu dapat ditelisik dari adanya oknum atlet Asian Games 2018 asal Jepang yang dipulangkan ke negaranya usai bertandang ke salah satu tempat prostitusi di Jakarta.

“Anies Gubernur DKI gagal tidak mampu atasi prostitusi di Jakarta. Berkoar-koar soal tutup prostitusi tapi nyatanya masih banyak,” kata Koordinator Aliansi Tarik Mandat (ATM) Anies Daut saat jumpa pers di Hotel Ibis Cikini Menteng Jakarta Pusat, Selasa (21/8/2018).

ATM Anies pun merasa kecewa lantaran Gubernur DKI Jakarta yang didukung ulama dan alumni 212 tersebut ternyata tidak bertindak sesuai dengan perkataannya.

“Kata Anies ingin basmi prostitusi tetapi faktanya berbeda. Di mana FPI di mana alumni 212 kenapa Anies tidak di protes ? Ini sangat merugikan marwah bangsa Indonesia di mata dunia karena ada Asian Games 2018,” tuturnya.

Dia pun mengancam, ATM Anies bakal menggelar aksi unjuk rasa mendesak Anies merealisasikan janjinya terkait tutup prostitusi.

“Jumat, tanggal 24 Agustus 2018 kita akan turun ke jalan sambangi Balaikota DKI, Dinas Pariwisata dan tidak menutup kemungkinan malam akan melakukan sweeping lokasi prostitusi di Jakarta,” bebernya.

“Kalau tidak mampu jangan jadi Gubernur, percuma kalau jadi Gubernur hanya ngomong aja semua orang juga bisa. Kita minta buktikan dong,” kata dia.

Mereka mengklaim memiliki data tempat-tempat hiburan yang berbau esek-esek alias prostitusi di wilayah Jakarta.

“Kami minta tempat-tempat yang memanjakan pria hidung belang ditutup secara paksa. Seperti kawasan blok M soal 4 atlet Jepang. Dan masih ada tempat lainnya. Data tempat-tempat lainnya kami ada. Akan kami bongkar jika mereka tidak menutup lokasi tersebut,” pungkasnya.

Temukan juga kami di Google News.