Jakarta – Bakal calon Gubernur DKI Yusril Ihza Mahendra menyakini akan bisa mengalahkan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada DKI 2017.

Hal itu berdasarkan 10 hasil lembaga survei telah membayang-bayangi Ahok dengan hasil hampir berbeda tipis.

“Hasilnya enggak jauh beda. 10 hasil lembaga survei itu ada yang independen lalu dua yang kami sponsori dan dua lembaga survei yang dekat dengan Ahok,” ungkap Yusril.

Hal itu disampaikan sebelum memberikan keterangannya sebagai saksi ahli sidang kelima pengujian UU Nomor 2 Tahun 2011 tentang perubahan atas UU Nomor 2 tahun 2008 perihal UU Parpol di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (14/6/2016).

Hasil yang tidak jauh beda itu diakuinya hanya berbeda tipis yakni Ahok memperoleh 34 persen, dan Yusril memperoleh 29 persen.

“Kalau sekiranya hanya ada dua pasangan, Yusril versus Ahok, maka 40 persen pilih Pak Ahok, 35 persen Yusril dan 25 persen masih belum tentukan pilihan,” bebernya.

Yusril pun memastikan dirinya bakal melewati elektabilitas Ahok pada Desember nanti. Dan dirinya masih cukup waktu untuk menyabet sisa presentasi yang masih belum menentukan pilihan.

“Ini pilkada masih lama loh. Bulan Desember bisa saya lewati. Jadi Anda mau pilih siapa,” tukasnya.

Temukan juga kami di Google News.