Jakarta – Koordinator Komite Persatuan Nasional-Ganti Presiden (KPN-GP) 2019 Yudi Syamhudi Suyuti menyebut hastag #2019GantiPresiden bukanlah sebuah organisasi, melainkan sebagai slogan dan alat perjuangan meskipun hastag tersebut diinisiasi Mardani Ali Sera.

“Hastag itu bukan organisasi, jadi itu adalah slogan dan alat perjuangan,” tegas Yudi saat ditemui usai Rapat di Gedung Joeang 45, Jakarta, Rabu (18/7/2018).

Lebih lanjut, Yudi menyayangkan jika segala sesuatu yang mereka lakukan harus melaporkan secara resmi ke Mardani Ali Sera cs. Jika pun demikian, Mardani tak ubahnya seperti Kanit Intelkam.

“Terud kalau apa yang kita lakukan harus melapor ke mereka. Ya Mardani itu kayak Kanit Intelkam saja,” tuturnya.

Kendati demikian, Yudi justru menyindir kelompok Mardani yang tidak berani menyebut nama pengganti Presidennya yang dianggapnya kurang gentle.

“Itu dia, kita tidak boleh abu-abu. Harus jelas siapa Presidennya. Kita tahu hasil rapat tadi memutuskan bahwa #2019gantipresiden sudah berubah menjadi #2019PrabowoPresiden,” pungkasnya.

Temukan juga kami di Google News.