Jakarta – Dukungan terus mengalir agar aparat Kepolisian memberikan tindakan tegas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang sudah membuat keresahan masyarakat dan mengganggu kamtibmas.

“Kami mendukung penuh Polisi agar menindak tegas KKB di Papua. Ini negara hukum KKB harus dibasmi sampai ke akar-akarnya karena telah membuat gaduh dan mengacaukan Pilkada 2018,” tegas Koordinator Relawan dan Aktivis Pemuda Cinta NKRI Frans Freddy, hari ini.

Untuk diketahui, Pilkada serentak di Papua tercoreng ulah KKB di Papua. Pesawat pengangkut logistik Pilkada di Kabupaten Nduga ditembaki oleh KKB yang mengakibatkan ko-pilot mengalami luka tembak.

Selain Pilot, serangan ini juga mengakibatan korban dari masyarakat sipil yang diserang oleh KKB, 3 orang meninggal dunia, dan 1 orang anak luka berat. Peristiwa ini juga mengakibatkan pilkada di Kabupaten Nduga ditunda.

Serangan dari KKB kembali terjadi di Distrik Torere Puncak Jaya. Rabu (27/6/2018) KKB menyerang dua speedboat pembawa surat suara hasil Pilkada. Aksi terkutuk KKB ini mengakibatkan seorang Camat dan dua orang anggota Polri meninggal dunia.

Menurut dia, pesta demokrasi baru saja selesai dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Namun, hanya Papua karena faktor keamanan sehingga pelaksanaan tertunda. Dia pun mengecam aksi biadab KKB yang dimanfaatkan kelompok tertentu untuk sengaja mengacaukan Pilkada Serentak 2018.

Harusnya, kata dia, perhelatan akbar lima tahunan itu bisa berjalan damai, aman dan harmonis untuk menentukan pilihan pemimpin lima tahun kedepan guna membangun daerah dan infrastruktur ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

“Pesta demokrasi ini harus disambut dengan senang dan gembira, yang menang harus merangkul dalam rangka membangun sinergitas dalam memajukan daerahnya masing-masing. Yang kalah pun harus tetap legowo,” bebernya.

“Kami sangat mengecam aksi biadab KKB Papua apalagi menyerang Polisi yang menjalankan tugas negara di tanah Papua. Juga ada korban warga sipil yang ikut kena dampaknya,” pungkasnya.

Temukan juga kami di Google News.