Surabaya – Loyalis La Nyalla Mattalitti yang ada di Gerindra, Andi Baso Juherman, mundur dari kepengurusan Gerindra. Andi Baso juga mengajak rekan-rekannya di ormas Pemuda Pancasila (PP) ikut keluar dari Gerindra.

“Lebih baik cari partai lain yang bisa menyalurkan aspirasi kader-kader Pemuda Pancasila se Jawa Timur,” kata Andi Baso dalam pernyataan tertulis kepada detikcom, Senin (15/1/2018).

Andi Baso adalah Sekretaris Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Ormas PP Kota Surabaya. Dia mengimbau agar Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Ormas PP Jawa Timur juga mengeluarkan ajakan agar kader PP meninggalkan Gerindra.

“Untuk apa kita mendukung partai yang tidak peduli terhadap Pak La Nyalla sebagai Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur sekaligus Kader Partai Gerindra yang selama ini loyal terhadap Prabowo Subianto dalam pemilihan Presiden RI 2014 lalu,” ujarnya.

Lebih jauh soal La Nyall, Andi Baso menjelaskan, La Nyalla bukannya tidak mampu menyediakan dana hingga Rp 300 miliar untuk proses Pilgub Jatim.

“Bahkan beliau sudah menyediakan 300 miliar dari rekan-rekannya para pengusaha muslim yang hendak membantu beliau pada Pilgub Jawa Timur mendatang,” ujarnya.

“Hanya yang disesalkan karena belum apa-apa oknum Partai Gerindra sudah meminta uang, sementara rekom belum diturunkan, dan pilgubnya juga masih lama. Perlu dipertanyakan, ada apa oknum di Partai Gerindra terburu-buru minta uang. Ini sebuah pembelajaran politik yang tidak elok,” jelasnya. 

Temukan juga kami di Google News.