Jakarta – Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian saat ini tengah melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci. Tito sudah tiba di Bandara King Abdulaziz Jeddah pada Senin (28/8) malam.

Kapolri ke-23 itu juga membawa serta istrinya, Tri Suswati Karnavian untuk menunaikan rukun Islam kelima tersebut.

“Alhamdulillah Kapolri saat ini sudah berada di tanah suci dengan didampingi beberapa pejabat. Semoga diberi kelancaran dan menjadi haji yang mabrur,” ungkap Presidium Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Relawan NKRI Frans Freddy, hari ini.

Lebih lanjut, Frans mengapresiasi langkah Kapolri yang masih menyempatkan dirinya bertemu dengan Kepala Polri Arab Saudi Jenderal Saeed Abdullah Alqahtani terkait perkembangan sistem pengamanan nasional dan pelaksanaan ibadah haji. Disela-sela acara tersebut, kata Frans, Kapolri mengaku gembira dan memuji sistem keamanan yang maksimal dengan didukung sarana dan prasarana yang memadai yakni diterjunkannya 70.000 personil, didukung Camera cctv khusus di Masjidil Haram 5.000 cctv dan Arofah 550 cctv.

“Saya sendiri kagum dengan perjuangan beliau (Tito) yang masih saja menyempatkan diri bertemu Kepala Polri Arab Saudi demi menitipkan jamaah haji Indonesia (WNI) yang sedang beribadah haji ditanah suci. Semoga diberi perlindungan, pelayanan buat saudara-saudara muslim yang sedang menjalankan ibadah haji,” tutur dia.

Dia pun berharap penyelenggaraan ibadah haji 1438 H atau pada 2017 kali ini bisa berjalan lancar tanpa diwarnai dengan musibah seperti 2 tahun sebelumnya. Pihaknya kembali mendoakan kepada para jemaah haji khususnya Tito dan istri maupun rombongannya menjadi haji yang mabrur sepulang dari Tanah Suci.Kapolri dan Pejabat Polisi Arab Saudi

“Sekali lagi kami mendoakan agar Pak Tito dan istri serta para rombongannya bisa menjadi haji yang mabrur dan haji yang diterima oleh Allah SWT,” kata dia.

Selain itu, tambah Frans, mudahan sekembalinya di Tanah Air, seluruh jamaah haji mabrur bisa semakin meningkatkan kepedulian sosial dan menjadi duta penebar kedamaian di lingkungan masing-masing.

“Ciri-ciri haji mabrur adalah ith’am ath-tha’am dan ifsa’us-salam, memberi makan dan menebarkan salam. Memberi makan merupakan simbol kepedulian sosial. Sementara menebarkan salam merupakan simbol menebar perdamaian,” tandasnya.

Temukan juga kami di Google News.