Jakarta – Kelompok mahasiswa tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pemuda Bela Bangsa dan Rakyat (GMPBBR) akhirnya menunaikan aksi 303 nya di Gedung DPR/MPR RI Tanah Abang Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2016). Namun, aksi kali ini yang semula sesumbar bakal menerjunkan ribuan massa dari berbagai daerah namun yang turun ke jalan hanya puluhan mahasiswa.

Dalam aksinya kali ini, massa membentangkan spanduk bertuliskan “Bubarkan partai politik, kembalikan hak-hak raja-raja dan tokoh-tokoh adat dan Save NKRI, tegakkan supermasi hukum, kembali ke UUD 45 asli dan Pancasila, kembalikan hak-hak rakyat kecil, tuntaskan kasus-kasus korupsi Indonesia.

Koordinator aksi Abdul Hakim menyerukan kepada pimpinan MPR untuk bisa mendorong kepada aparat penegak hukum untuk menuntaskan kasus korupsi yang selama ini mandeg mulai dari e-KTP dan kasus korupsi yang belum diselesaikan hingga tegakkan hukum dan tangkap penista agama (Ahok).

Selain itu, kata dia, Presiden Jokowi agar mengevaluasi kinerja Jokowi untuk menaikkan gaji TNI/Polri dan angkat guru honorer.

“Pemerintah harus berupaya menaikkan gaji TNI dan Polri seperti gaji di negara Malaysia yang 4 kali lipat dari gaji TNI di Indonesia asal nya polisi dan Polri adalah pengaman bagi rakyat Indonesia dan bangsa Indonesia,” sebut dia.

Selain menyampaikan orasi-orasi, perwakilan mahasiswa juga bertemu dengan pimpinan MPR Zulkifli Hasan untuk mengemukakan poin-poin tuntutan tersebut.

Temukan juga kami di Google News.