JAKARTA – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Al Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid mengapresiasi Kapolri dalam paparan rilis akhir tahun 2024. Menurutnya, sikap apresiatif yang dilakukan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kepada semua pihak atas peran mereka dalam mendukung kinerja Polri adalah sikap yang positif.

“Memang Polri tidak bisa kerja sendiri. Dalam merealisasikan mimpi dan gagasan besar PRESISI tentu perlu dukungan dari semua pihak, khususnya masyarakat. Jadi ucapan terima kasih Kapolri tentu sangat tepat,” kata Habib Syakur, Rabu (1/1/2025).

Banyak catatan di Kepolisian sepanjang tahun 2024 tak berarti menafikkan banyak kerja baik dan prestasi institusi Polri. Menurutnya, sejauh ini banyak sekali kinerja jajaran Polri baik dari tingkat Mabes hingga paling bawah juga banyak yang baik dan memberikan manfaat bagi kepentingan bangsa dan negara.

Salah satunya soal kepemiluan. Habib Syakur menganggap bahwa peran aktif Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sepanjang proses Pemilu juga patut diapresiasi.

“Saya kira semua kita rakyat Indonesia merasakan bagaimana Pilpres, Pileg hingga Pilkada berlangsung sangat-sangat kondusif. Kapolri sungguh melakukan kehati-hatian yang sangat tinggi dalam memelihara kamtibmas agar membuat agenda demokrasi kita berjalan lancar dan minim konflik,” ujarnya.

Oleh sebab itulah, ia menganggap Polri patut mendapatkan tempat tersendiri di hati rakyat, sembari tetap memberikan kritikan yang membangun bagi keberlangsungan dan eksistensi korps Bhayangkara tersebut.

“Kecintaan kita pada Polri tentu jangan cinta buta, artinya apa, ya kita tetap harus kasih masukan, kritik jika ada yang tidak sesuai, semata demi kebaikan dan kemajuan Polri yang sangat kita cintai dan banggakan,” tuturnya.

Selain pengamanan kepemiluan, Habib Syakur juga mencatat beberapa prestasi Polri dalam setahun terakhir ini. Sebagai ulama dan tokoh masyarakat asal Malang Raya, Jawa Timur, tentu yang paling dekat dengannya adalah semangat memerangi Pekat (penyakit masyarakat).

Mulai dari miras, judi online, prostitusi, narkotika, dan tindak kejahatan lainnya. Sepanjang ini menurut Habib Syakur, peran Polri sangat penting dalam upaya mendukung gerak langkah pemberantasan pekat tersebut.

“Jujur saya mengakui bagiamana Polri bekerja sama dengan ulama dan umara (pemerintah -red) dalam menindak kasus miras apalagi yang ilegal, prostitusi, judi online, dan narkoba juga,” tukas Habib Syakur.

Dengan demikian, Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid pun menaruh harapan di resolusi 2025 Polri akan meningkatkan kualitas diri dalam konteks melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat.

“Doanya ya yang baik-baik aja. Bagimana Polri harus upgrade skill ya, apalagi modus dan praktik kejahatan tren-nya selalu meningkat. Baik skill komunikasi masyarakat, skill tata kelola emosi, termasuk skill dalam penindakan kejahatan,” pungkasnya.

Kapolri Apresiasi Semua Stakeholders

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih setinggi-tingginya kepada sleuruh stakeholder yang sudah bekerja sama selama ini dalam mendukung kinerja institusi Kepolisian Indonesia.

“Polri mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada seluruh Masyarakat Indonesia, TNI, Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Daerah, Tokoh Tokoh, Aktivis, LSM, Ormas, Buruh, Mahasiswa dan segenap elemen bangsa lainnya,” kata Listyo dalam rilis laporan akhir tahun Polri di Ruang Rupatama Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (31/12).

Ia menilai bahwa kinerja Polri selama ini banyak dapat menjawab semua pertanyaan dan tantangan publik. Termasuk mendukung suksesnya tagline PRESISI, yakni prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.

“Sehingga Polri dapat senantiasa menjawab berbagai harapan masyarakat dengan Presisi,” sambungnya.

Dikatakan Kapolri, seluruh personel Polri tak akan mampu bekerja dengan baik jika tidak ada peran aktif seluruh stakeholders yang ada.

“Tentunya berbagai capaian tersebut tidak terlepas dari pelaksanaan tugas Polri yang didukung oleh seluruh komponen bangsa, baik dalam memelihara stabilitas Kamtibmas, menegakkan hukum serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya.

Untuk itu, Listyo mengatakan bahwa kamtibmas di tahun 2024 cukup baik terlaksana atas kinerja yang dapat dilaporkannya hari ini.

“Sehingga dapat Polri laporkan bahwa secara umum stabilitas kamtibmas Indonesia tahun 2024 dalam situasi yang kondusif,” pungkasnya.

Temukan juga kami di Google News.