Jakarta – Sekelompok mantan aktivis Forum Komunitas Mahasiswa Sejabotabek (Forkot) Universitas Mpu Tantular yang pernah menjadi pelaku sejarah dalam dinamika pergerakan mahasiswa di masanya, kini kembali berkumpul dalam sebuah diskusi. Kali ini, topik yang dibahas bukan lagi soal pergerakan mahasiswa, melainkan tentang peran mereka dalam kontestasi politik lokal yang sedang berlangsung, yaitu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
Dalam diskusi yang berlangsung hangat di kawasan Cilangkap Kamis Malam (24/10/2024) , Dahlan, salah satu mantan aktivis Forum Kota , secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dan Abdul Harris. Menurut Dahlan, dukungan ini didasarkan pada visi dan program yang dibawa oleh pasangan tersebut, yang dinilai mampu membawa perubahan positif bagi Kota Bekasi.
Sementara itu, Bejo Sunarto mantan Simpul Forkot Kampus Mpu Tantular , menyatakan diri sebagai pendukung pasangan calon Gubernur DKI Jakarta, Pramono dan Rano Karno. menilai, pasangan ini memiliki visi yang kuat dalam pembangunan Jakarta ke depan, terutama dalam hal penanganan masalah sosial dan pembangunan infrastruktur.
Selain itu, diskusi tersebut juga dihadiri oleh Torang, seorang penggiat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berperan aktif dalam memajukan sektor ekonomi lokal. Torang menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya kebijakan pro-UMKM dalam setiap kepemimpinan daerah. Franky, seorang pengacara yang juga hadir dalam diskusi ini, memberikan perspektifnya terkait aspek hukum dalam pelaksanaan Pilkada, serta pentingnya menjaga integritas dan keadilan dalam proses demokrasi.

Diskusi ini mencerminkan bagaimana mantan aktivis yang pernah terlibat aktif dalam perubahan sosial di masa lalu, kini turut mengambil peran dalam arena politik praktis, mendukung kandidat-kandidat yang diyakini mampu membawa perubahan yang diinginkan. Mereka meyakini bahwa perjuangan tidak berhenti di kampus, tetapi terus berlanjut dalam bentuk kontribusi nyata di masyarakat.
Tinggalkan Balasan