SERANG – Aliansi Mahasiswa Pemuda Untuk Rakyat (Ampera) menggelar aksi saat pelantikan Anggota DPRD di depan gedung DPRD Banten, Selasa (2/9/2024).
Puluhan mahasiswa tersebut mengungkapkan banyaknya permasalahan yang belum dibereskan oleh pemerintah Provinsi Banten.
Ari selaku presiden UMC yang tergabung dalam AMPERA menjelaskan 23 tahun berdirinya provinsi ini ternyata belum bisa lepas dari penyakit utama yaitu watak korupsi yang sampai saat ini masih banyak ditemukan dan tidak kunjung ditindak tegas, salah satunya adalah situ Rancage.
“Kasus Mega korupsi situ ranca gede salah satunya yang sampai hari ini tidak kunjung ada penyelesaian yang jelas dan tegas membuat kita perlu sering mengevaluasi kinerja kontroling dari DPRD Banten” ucap Ari kepada wartawan, Senin (2/9/2024).
Menurutnya, situ ranca gede merupakan tempat resapan air yang hari ini hilang karena diduga dijual oleh oknum pejabat yang tidak bertanggung jawab.
“Kami berharap DPRD Banten bisa mendorong penangkapan dalang intelektual dari kasus tersebut,” ujar Ari.
Sementara itu, Yudi Budi Wibowo anggota DPRD Banten yang menemui masa aksi mengatakan, dirinya akan mendorong aparat untuk segera menangkap dalang intelektual atau oknum dalam kasus Mega korupsi situ ranca gede.
“Nanti itu akan saya diskusikan dalam forum untuk memberikan dorongan terhadap aparat berwenang agar segera menangkap dalang utamanya, ” ucap Yudi sebelum menandatangani Nota Kesepahaman yang dibuat oleh massa aksi.
Tinggalkan Balasan