Banten – Pembina dan Penasehat Jami’ah Dai Banten (JADAB) Provinsi Banten KH. Asyari Ami menghimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan berbagai isu yang memecah belah di media sosial.
Kyai Asy’ari Ami pun menekankan kepada seluruh warga Negara Indonesia khususnya kaum muslimin dan muslimat untuk bersama-sama bertabayyun.
“Hendaknya kita sama-sama menilai dalam persoalan kekinian yang ada ini mari kita banyak tabayyun. Dan ada isu-isu informasi untuk kita, karena yang namanya informasi melalui media atau melalui kabar dari orang atau siapapun, kita kembalikan ke referensi Allah Ta’ala dalam menyikapi informasi,” tegasnya, hari ini.
Karena, kata dia, dalam informasi, ada sebuah tarhib dan kalau melihat itu berpatokan. Karena kabar terutama melalui medsos, kenapa harus bertabayun karena berpatokan pada “kadang benar kadang salah”.
“Bisa kita nilai benar karena tabayun. Bisa kita nilai salah karena tabayun. Informasi kekinian yang muncul melalui media atau yang lain, hendaknya kita hati-hati agar tidak terpengaruh orang yang tidak bertanggungjawab untuk menghancurkan negara dan agama,” jelasnya.
Dikatakannya, sebagai warga negara Indonesia terlepas siapapun, supaya betul negara ini dalam keadaan aman, nyaman dan tentram sudah saatnya untuk banyak tabayun. Hal itu, untuk menangkal fitnah dan informasi bohong yang menyesatkan umat berujung pada pertikaian satu sama lain.
“Dan kembali ke ungkapan tersebut. Kadang itu benar, kadang itu salah. Setelah itu mari kita tabayun, Insyaallah setelah kita tabayun, apa informasi yang menjadi fitnah mudah-mudahan betul. Kalau kita menerima informasi yang belum jelas dari manapun termasuk media, yakin akan banyak mengundang fitnah dan salah paham. Mari kita sama-sama, umumnya warga negara Indonesia, siapapun saja, dan agamanya apapun saja, sama-sama mari kita menyikapi informasi dengan baik,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan