Jakarta – Ketua Umum Satuan Relawan Bencana Betawi Rempug (Sarbeni Rempug) Sanny A Irsan berharap aksi yang bakal digelar di Bareskrim Mabes Polri besok Jumat (14/10) bersama ribuan massa tergabung Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) meminta Bareskrim menindaklanjuti laporan atas kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat pidatonya di Kepulauan Seribu bisa berjalan aman dan tertib.

“Karena aksi besok adalah aksi damai, maka kami inginkan demo berjalan aman dan tertib,” tegas Sanny, Kamis (13/10/2016).

Disebutkan Sanny, Forum Betawi Rempuh tidak akan turun penuh dalam aksi besok. Kata dia, hanya FBR se Jakarta Pusat saja dengan estimasi massa sekitar 1.500 s/d 2.500 orang.

“FBR wilayah lain sifatnya himbauan sedangkan untuk FBR Jakpus adalah instruksi. Dan Imam FBR KH. Lutfi Hakim juga akan hadir di lokasi nanti,” tutur dia.

Lebih lanjut, Sanny menegaskan pihaknya akan menindak pelaku provokator yang menyusup kedalam aksi damainya. Pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga demo tersebut tetap aman. Dia pun membantah kabar soal settingan aksi besok berujung chaos.

“Kalau ada oknum-oknum membuat rusuh, itu namanya provokator yang menyusup ke dalam aksi demo besok. Kalau sampai rusuh maka kami yang akan dirugikan,” jelas dia.

Lebih jauh, Sanny memastikan sudah menginstruksikan kepada seluruh anggota FBR yang hadir untuk membantu pengamanan demo besok. Bila ada provokator akan ditangkap dan diserahkan kepada pihak yang berwajib. Sanny juga menekankan bahwa masalah aksi ini sudah tidak ada hubungannya dengan Pilkada DKI, karena masalah Ahok sudah selesai.

“Kami sudah menghimbau kepada teman-teman untuk tidak lagi menghujat atau bersikap keras terhadap Ahok. Karena urusan Ahok sudah masuk ke ranah hukum. Dan ini tugas polisi untuk memproses ahok secara hukum. Kami juga akan mendorong polisi agar segera menyeret ahok ke meja hijau, seperti yang pernah dilakukan kepada kasus Arswendo, Musadeq dan Lia Eden,” tandasnya.

Untuk diketahui, rencana tiga ribuan massa akan menyambangi Kantor Bareskrim Polri yang terletak di Kantor Kementerian KKP Jl. Medan Merdeka Timur Jakpus dan Balaikota DKI. Titik kumpul massa adalah Masjid Istiqlal Jakpus, dan usai shalat Jumat mereka akan melakukan long march menuju Kantor Bareskrim.

Adapun massa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) antara lain FPI, FBR, FBB, GPII, FUI, HTI, AMJU, HMI, KIBLAT, GBN, MMI, AKBAR, Rumah Amanah Rakyat, Ibtihadyah, Jamaah Darusalam, LSM KPK DKI, As-Syafiiyah, Laskar Pribumi, Laskar Bugis Makasar, Pokja Empati Jayabaya, Aliansi Pergerakan Islam, Laskar Luar Batang, Pemuda Muara Kamal, Yayasan KAKAS DKI, Gerakan Rakyat, Yayasan Itihadul Muslimat, KAHMI Jakut, Laskar Muara Angke, Lawan AHOK, PETA, Komunitas Asli Bersatu, Komunitas Peduli Anak Bangsa, SABET, LAPAK, Presidium Masyarakat Anti Penggusuran, RESS PPMI 98, Umat Islam Bersatu, Serikat Tani Islam Indonesia, Jamaah Ansharusy Syariah dan KP3I).

Temukan juga kami di Google News.