Jakarta – Ribuan massa tergabung dalam Forum Bidan Desa PTT (Pusat) Indonesia berunjuk rasa di Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/9/2016).
Mereka meminta agar segera diumumkannya kelulusan seleksi pengangkatan bidan PTT menjadi PNS.
“Kami sudah dijadikan mesin ATM oleh pejabat Dinkes di daerah. Ini merupakan pertarungan hidup mati bidan desa PTT (Pusat,” tegas Ketua Forum Bidan Desa PTT (Pusat) Indonesia Lilik Dian Ekasari.
Dalam aksinya, para demonstran juga membawa spanduk dan poster bertuliskan “Pak Presiden umumkan kelulusan kami hari ini, Aksi nasional bidan desa PTT pusat umumkan CPNSD bidan desa PTT pusat sekarang Juga, Bidan Desa PTT menolak PHK”.
Menurut dia, pengerahan massa kali ini adalah sebagai bentuk protes bidan desa kepada pemerintah. Sebab, kata dia, paska demo terakhir didepan Istana Negara pada 25 s/d 26 Agustus lalu belum ada respon apapun dari pemerintah. Pihaknya kecewa lantaran pemerintah terus menunda-nunda pengumuman hasil seleksi CPNS Bidan Desa.
“Kami curiga ada maksud terselubung dari penundaan ini. Kami minta Presiden Jokowi agar memerintahkan segera kepada Kementerian terkait agar Bidan Desa PTT menjadi PNS tanpa terkecuali. Kita tidak ingin pengumuman ditunda-tunda tanpa kepastian,” bebernya.
Selain itu, sambung Lilik, pihaknya mendorong Presiden untuk memanggil Menpan RB dan Menkes RI, untuk melakukan pengumuman terbuka, CPNSD 42.245 Bidan PTT pusat
“Kami juga memastikan agar KPK dapat memantau seluruh proses pengangkatan CPNSD bidan desa pusat PTT, sampai SK NIK sampai dengan PNS benar-benar ditangan bidan desa,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan