Jakarta – Kendati Pilkada DKI 2017 masih belum bergulir, namun tensi politik dan isu-isu memojokkan kandidat calon Gubernur makin memanas. Hal itu semakin nampak dan geger di sosial media (Sosmed).

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Drs. Moechgiyarto pun mengingatkan agar dunia media sosial (medsos) perlu diwaspadai oleh masyarakat untuk tidak terlalu terpengaruh soal berita yang disebarluaskan itu belum jelas nilai kebenarannya.

“Masyarakat perlu waspadai ‘Medsos’ agar tidak terpengaruh tentang berita yang disebarkan belum jelas akan kebenarannya,” kata Moechgiyarto, di Gedung Joeang 45, Menteng Jakarta, Senin (29/8/2016).

Lebih lanjut, Moechgiyarto mengatakan masyarakat juga harus pintar memilah informasi yang kerap datang yang tak dapat dipertanggung jawabkan. Hal itu, kata dia, bisa menimbulkan perbuatan provokasi.

“Kita perlu jaga, jika tidak kita akan terpengaruh oleh medsos. Ini akan berpengaruh besar di masyarakat,” ujarnya.

Moechgiyarto yakin masyarakat mampu mengendalikan dan mampu untuk melewati rintangan itu semua. Sebab, kata dia, tujuan bernegara adalah guna membangun masyarakat adil dan makmur. Maka itu, Moechgiyarto menegaskan bahwa kerukunan umat beragama perlu dijaga agar tetap berjalan dengan baik.

“Kita mantapkan kembali, supaya tidak menimbulkan gangguan kamtibmas namun kita mampu mengantisipasi semua itu serta ada bantuan dari peran agama. Perbanyak silahturahim antar umat beragama, dan wawasan kebangsaan kita, hal ini akan saling keterkaitan antar lainnya,” tandasnya.

Temukan juga kami di Google News.