Jakarta – Kelompok massa mendeklarasikan relawan Ahok-Djarot di Coffee Institute Jl. Gunawarman No. 71 Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2016). Koordinator relawan Ahok-Djarot, Doddy A Matondang menyampaikan bahwa dinamika perpolitikan Jakarta membuat semua perhatian tertuju kepada proses demokrasi yang akan dilaksanakan oleh ibukota negara lndonesia pada awal 2017 nanti. Meski masih beberapa bulan kedepan, pergerakan dari masing-masing komunitas pendukung calon pemimpin yang dianggap mampu memimpin DKI Jakarta terus bergerilya untuk bisa meyakinkan mayoritas warga Jakarta agar bisa memilih calon yang mereka dukung.

Mulai Pertengahan tahun 2016, beberapa anak muda mencoba membuat diskusi dan pertemuan rutin yang berujung pada sebuah kesepakatan dimana diperlukan sebuah stabilitas, sustainability, pembangunan yang berkesinambungan dan berkelanjutan di tengah kondisi perpolitikan dan perekonomian yang semakin ketat.

“Hal tersebut hanya bisa didapatkan dengan dilanjutkannya kepemimpinan tertinggi sebagai puncak dalam pengambilan keputusan dan kebijakan,” kata dia.

Menurut Doddy, relawan Ahok-Djarot merupakan komunitas yang secara mandiri mendukung pasangan Ahok-Djarot untuk kembali memimpin DKI Jakarta. Setelah bergerak kurang lebih 6 (enam) bulan, relawan Ahok-Djarot juga sudah membuat kerangka organisasi relawan sampai ke tingkat akar rumput. Selain melakukan interview dan menyebar questionnaire, para relawan juga aktif dalam mengkaji berbagai hasil survei yang dibuat oleh beberapa lembaga.

“Kami berharap pasangan ini dapat kembali menjadi pilihan bagi masyarakat Jakarta dan juga para pembuat keputusan (pimpinan parpol). Slogan teruji dan terbukti bukan diambil dengan tanpa alasan, melainkan berdasarkan hasil analisa dan verifikasi yang cukup panjang dan mendalam,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut dia, program yang akan dikembangkan oleh Relawan Ahok-Djarot tidak sebatas menyebarkan spanduk atau baliho, tetapi juga secara aktif membuat ruang diskusi publik yang salah satunya akan dikemas dalam bentuk digital yang disebut ā€¯Balai Digital”. Masyarakat bisa langsung berdialog dengan Ahok-Djarot setiap hari melalui media yang akan disediakan.

“Selain memberikan ruang kepada para pendukung untuk berekspresi, relawan juga ditargetkan bisa menjadi wadah pembelajaran politik bagi generasi muda serta para pemilih muda khususnya di Jakarta,” ujarnya.

Doddy melanjutkan, sembari menunggu kedua pasangan ini terdaftar secara resmi di KPU, relawan ini akan terus bergerak untuk mencoba meyakinkan semua pihak agar kembali mempercayakan kepemimpinan Jakarta kepada pasangan Ahok-Djarot.

“Kami percaya bahwa Jakarta di bawah kepemimpinan Ahok-Djarot akan semakin baik, tertata dan kondusif dalam segala hal,” tandasnya.

Temukan juga kami di Google News.