Jakarta – Musisi Ahmad Dhani yang didapuk sebagai panglima Aliansi Masyarakat Jakarta Selatan (AMJAS) menegaskan bahwa calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Partai Golkar bukanlah siapa-siapa, bahkan Ahok dituding tidak mempunyai sejarah.

“Kita malah buat sejarah Gubernur ditimpukin, seperti yang dilakukan Amju,” tegas Ahmad Dhani, Senin (15/8/2016).

Dhani menegaskan pihaknya akan terus melawan Ahok tak peduli sosok dibelakangnya itu Presiden Jokowi. Ia memastikan akan melakukan penolakan jika Ahok datang ke selatan ibukota. Hal yang sama seperti yang sudah dilakukan Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (AMJU).

“Jakarta Selatan siap timpukin Ahok. Utara dan Selatan sama-sama Jakarta. Karena kita punya perasaan yang sama, dan empati sama juga merasakan tangis orang-orang yang digusur,” ujar Dhani.

Mantan suami Miai Estianti itu merasa bersyukur bisa dekat dengan Imam besar Forum Betawi Rempug (FBR) KH. Luthfi Hakim, Panglima Front Pembela Islam (FPI) Ustadz Novel lantaran sama-sama berjuang untuk melawan dan menolak Ahok di Pilkada DKI 2017.

“Ahok adalah utusan Tuhan agar kita bersatu. Kehadiran Imam besar FBR, pimpinan FPI, artinya kita didukung FPI, FBR. Gerakan ini gerakan downgrading Ahok,” terang dia.

Ia pun memastikan tidak ada ormas Islam yang memberikan dukungan ke Ahok, meskipun godaannya terlalu besar yakni duit yang bisa merubah keimanan maupun keyakinan.

“Semoga perjuangan kita ini jangan sampai tergoda oleh uang, pesan saya kepada ormas dan Partai Islam rejeki itu ditangan Allah bukan ditangan Ahok,” tandasnya.

Temukan juga kami di Google News.