Jakarta – Puluhan perwakilan Gojek dari berbagai wilayah berunjuk rasa di Kantor Gojek Jalan Kemang Selatan Kelurahan Bangka Jakarta Selatan, Senin (15/8/2016).

Mereka meminta agar versi aplikasi Gojek dikembalikan semula versi 98 dan meminta ditiadakanya performa / prosentase perorangan dianggap memberatkan driver.

“Kami minta agar perbaikan versi dilakukan tengah malam jangan jam sibuk, dan prosentasi perorangan boleh asal nilai diketahui dan jangan mempengaruhi bonus,” ungkap salah satu perwakilan dari Jagakarsa Wintaman.

Nampak hadir juga perwakilan driver Gojek dari Bekasi, Jagakarsa, Pasar Rebu, Pondok Pinang, dan Pasar Minggu.

Selain itu, mereka mengaku merasa keberatan performa 30 % sehari untuk mencapai bonus, jarak 5 km nilai 1% begitu kelipatanya, kemudian jika ada order masuk tidak diambil maka prosentase akan berkurang.

“Sistem sekarang adalah sistem tembak,” jelas dia.

Sementara itu, Manajemen Operasional PT. Gojek Tedius menyampaikan terima kasih telah memberitahukan permasalahan Gojek bagi driver dilapangan, dan dilakukan dengan tertib. Menurut dia, saat ini Gojek telah terdiri dari berbagai tim pekerja masing-masing bidang, terkait performa nanti akan dilakukan pembetulan dan mengakui adanya sistem error IT.

“Saat ini adalah masa uji coba aplikasi yang mana saat perwakilan driver kurang prosentatif dalam memberikan hasilnya, sehingga keputusan yang diambil merugikan driver,” ujarnya.

Tedius juga mengaku masalah tersebut sudah dibicarakan sampai tingkat pimpinan. Ia berharap malam ini sudah ada perbaikan.

“Dan bisa memberi kebaikan terhadap driver Gojek,” tukasnya.

Temukan juga kami di Google News.