Jakarta – Kelompok massa tergabung dalam Front Penyelamat BUMN kembali berunjuk rasa di depan kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (11/8/2016). Mereka mendesak agar direksi dari beberapa perusahaan BUMN segera diganti.

Koordinator aksi Chairullah Talaohu menegaskan beberapa direksi perusahaan milik Negara tersebut dinyatakan bermasalah dalam kinerjanya, dan bahkan ada yang telah habis masa jabatannya.

“Salah satunya adalah oknum surveyor dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) yang melakukan tugasnya di luar wilayah kerjanya. Yang seharusnya berada di area Tanjung Priok tapi malah berada di Batam, Banjarmasin dan Batu Licin,” tegas Chairullah.

Terlebih lagi, setelah melakukan pelanggaran kerja tersebut, dia mengatakan jika mereka justru kini menduduki posisi penting yakni berada di Divisi Hubungan Pelanggan di Kantor Pusat PT BKI.

Oleh karenanya, mereka kembali mendesak agar Menteri BUMN, Rini Soemarno untuk segera mengambil langkah tegas yakni memecat para direksi bermasalah. Dan bukan hanya di PT BKI saja, Buya pun menuding ada beberapa perusahaan BUMN lainnya yang kedapatan memiliki direksi bermasalah.

“Ada PT SI, PT Sucofindo, PT Pupuk Indonesia, PT BKI, PT Perkebunan Nusantara, dan masih banyak lagi,” terangnya.

“Kami mendesak agar Ibu Menteri Rini segera pecat dan ganti beberapa direksi bermasalah dan memang sudah selesai masa jabatannya,” sambungnya.

Selain berorasi, demonstran juga menggelar spanduk bertuliskan “Pecat Direksi Perusahaan Plat Merah Bermasalah dan Selesai Masa Jabatannya”. Tak hanya itu mereka juga melakukan aksi bakar ban didepan Kementerian BUMN.

Temukan juga kami di Google News.