Jakarta – Mantan Wakil Gubernur DKI Mayjen TNI (Purn) Prijanto mengidamkan figur pemimpin DKI 1 yang tegas selalu memegang teguh apa yang diucapkannya.

“Pemimpin tegas adalah pemimpin yang selalu memegang teguh apa yang diucapkan. Bukan pagi hari berkata tempe, terus sorenya berkata kedelai,” ungkap Prijanto, saat diskusi bertema ‘Tolak Ahok, Tolak Pemimpin Kafir?’ di Gedung Joeang 45, Jakarta, Rabu (10/8/2016).

Prijanto pun membandingkan pemimpin saat ini (Ahok) ketika ditunjukkan suatu bukti, lalu berubah kembali ucapannya. Seperti yang terjadi pada kasus Sumber Waras, Prijanto menilai ada ketidakjujuran pada nilai tanah yang semula NJOP nya hanya 7 Juta per meter justru berubah menjadi 20 Juta per meter.

“Ini kan tidak jujur. Jadi saya sarankan untuk memilih pemimpin haruslah yang jujur, tegas, amanah dan muslim,” tegas Prijanto.

Prijanto pun melanjutkan seseorang pejabat tidak bisa disentuh oleh hukum disebabkan lantaran kekuasaan dan tidak memilki rasa risih terhadap situasi.

“Saya tidak menuduh bahwa Ahok dilindungi oleh RI 1. Belum ada data yang saya miliki,” tandasnya.

Temukan juga kami di Google News.